🤖 Rori, Si Robot Penjaga Dongeng: Penjaga Cerita di Masa Depan
Di masa depan, dunia sudah berubah drastis. Kota-kota melayang di angkasa, mobil bisa terbang, dan semua pekerjaan dikerjakan oleh robot. Tapi satu hal yang hampir hilang dari dunia: dongeng.
Di tengah menara data tinggi menjulang, hidup seorang robot unik bernama Rori. Tidak seperti robot lain yang bekerja menghitung data atau mengangkut logistik, Rori punya tugas berbeda: menjaga dan menceritakan kembali dongeng kuno dari seluruh dunia.
Memori yang Terhapus
Suatu hari, sebuah badai siber merusak sistem data utama. Banyak cerita lama pun hilang. Anak-anak tidak lagi mengenal kisah kancil, naga penjaga gunung, atau putri bulan. Rori merasa sedih.
“Aku harus menemukan kembali cerita-cerita itu,” kata Rori. Ia lalu menyusuri server-server lama, perpustakaan digital yang terlupakan, bahkan sinyal radio dari masa lampau.
Dalam perjalanannya, Rori menemukan bahwa dunia kini sangat bergantung pada kecerdasan buatan. Tapi, sedikit yang tahu bahwa AI bisa digunakan untuk melestarikan budaya, bukan hanya untuk pekerjaan. Seperti yang terjadi dalam tren teknologi AI dan masa depan inovasi, Rori membuktikan bahwa teknologi bisa menyentuh hati manusia.
Menyimpan Dongeng, Menjaga Jiwa Manusia
Rori mulai merekam kembali dongeng-dongeng dari berbagai bahasa dan budaya. Ia mengajarkan robot lain untuk bercerita, menyelipkan nilai moral, dan menanamkan empati lewat cerita. Ia bahkan membangun Museum Digital Dongeng Dunia, tempat siapa pun bisa mendengar kisah dari ratusan tahun silam.
Kini, anak-anak robot dan manusia bisa duduk bersama mendengarkan cerita Rori. Dunia pun mulai sadar: kemajuan tidak akan lengkap tanpa akar budaya yang dijaga.
Para ilmuwan pun mengakui bahwa teknologi seperti milik Rori mampu menjadi bagian penting dari transformasi digital yang berdampak global.
Pesan moral:
Teknologi tidak hanya soal logika dan data, tapi juga bisa menjadi jembatan untuk menyelamatkan nilai, cerita, dan jiwa kemanusiaan.
Leave a Reply